Diberdayakan oleh Blogger.

Sebab-sebab kegagalan dalam Usaha kuliner

Acenkkurnia-Assalamualaikum wr wb,teman teman saya baru baca artikel menarik dai blog tetangga.Saya mau bagi bagi tips nih buat kalian semua.
mari di simak ya guys...

http://acenkkurnia.blogspot.co.id/



7 Sebab Kegagalan Dalam usaha Kuliner


Bisnis kuliner adalah salah satu jenis bisnis yang ramai peminatnya. Bisa dikatakan bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Perkembangan teknologi, budaya, dan ekonomi turut merubah gaya hidup seseorang. Bagi sebagian orang, makan bukan hanya sebatas pemenuhan kebutuhan hidup semata, namun sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle. Perubahan perilaku inilah yang ditangkap oleh pelaku bisnis kuliner untuk menciptakan produk kuliner yang unik dengan konsep yang berbeda, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan.

Terjun di bisnis kuliner tidak hanya membutuhkan kreatifitas dan inovasi dalam menciptakan produk baru saja. Memiliki passion dan ketrampilan memasakpun belum mencukupi untuk digunakan sebagai modal usaha. Anda harus memikirkan lokasi yang strategis untuk bisnis anda. Lokasi yang strategis akan menentukan omset yang anda terima. Anda juga harus mampu menjaga konsistensi mutu produk dan layanan.

Kegagalan Bisnis Kuliner


Dengan kompetisi bisnis kuliner yang semakin padat, menuntut pengusaha kuliner  untuk lebih kreatif lagi. Banyak pengusaha yang sukses dalam menekuni usaha ini. Tapi, tidak sedikit pula yang harus gulung tikar. Apa sajakah faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan bisnis kuliner?

1. Mutu yang tidak terjaga
Mutu makanan erat kaitannya dengan rasa. Rasa yang tidak konsisten akan beresiko pada usaha anda. Anda harus mulai waspada jika konsumen yang tadinya banyak, tiba-tiba menghilang satu per satu. Jika konsumen sudah merasa cocok dengan rasa makanan yang anda sajikan, maka anda harus konsisten. Jangan mengurangi atau mengganti resep yang sudah ditentukan.

2. Layanan yang minus
Saat anda datang ke sebuah rumah makan dan bertemu dengan pelayan yang tidak ramah, bagaimana perasaan anda? Apakah anda merasa nyaman makan di tempat tersebut? Apakah anda akan kembali ke restoran itu? Tentu tidak. Meskipun restoran tersebut memiliki menu yang lezat dan dilengkapi dengan interior yang “wah”, namun jika layanan yang diberikan minus, tetap saja konsumen akan meninggalkan anda. Bagaimana mungkin bisa menikmati makanan dengan nyaman jika pelayan yang mengantarkan makanan bermuka masam dan judes?. Bersikap ramah dalam melayani konsumen akan membuat mereka merasa dihargai. Komunikasi yang hangat akan membuat konsumen merasa dekat dengan anda.

Hal lain yang harus menjadi perhatian pelaku usaha kuliner ini adalah kecepatan dalam melayani konsumen. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama sehingga merasa kesal.

3. Minim inovasi
Inovasi dan kreativitas adalah dua hal yang sangat mempengaruhi bisnis kuliner anda. Ciptakan menu atau situasi baru secara periodik untuk mencegah kebosanan konsumen. Jangan malas untuk mencari inovasi dan mempelajari hal baru.

4. Kebersihan tempat
Kebersihan dan kenyaman tempat menjadi poin terpenting dalam membangun bisnis ini. Anda mempunyai menu yang unik, rasa yang lezat, namun tidak didukung dengan tempat yang representatif, tentu saja percuma. Konsumen akan merasa ilfil jika melihat tempat makan yang jorok. Misalnya, usaha anda berdekatan dengan sungai yang kotor atau banyak tisu berserakan di lantai yang tidak segera dibersihkan.

5. Rencana bisnis yang tidak matang
Bisa dikatakan bisnis kuliner adalah bisnis yang rumit. Sejak awal anda sudah harus mempersiapkan rencana bisnis yang benar-benar matang. Kesalahan dalam perhitungan bisnis akan memperpendek usia bisnis anda.

6. Kesalahan pemilihan menu
Menu favorit anda belum tentu juga disukai oleh konsumen. Anda harus terlebih dahulu melakukan survei untuk mengetahui jenis makanan yang sedang hits di masyarakat. Berdasarkan hasil survey tersebut, lakukan cross check dengan usaha kuliner yang anda persiapkan.untuk mengetahui apakah menu yang nantinya anda tawarkan bisa diterima atau tidak. Jangan sampai salah memilih jenis makanan.

7. Enggan berbagi kesuksesan
Saat usaha kuliner anda sudah mencapai kesuksesan, jangan takut untuk berbagi kesuksesan anda dengan yang lain. Justru anda memiliki peluang yang besar untuk melebarkan sayap bisnis anda. Dengan menggandeng mitra atau menggunakan sistem waralaba, artinya anda sudah berbagi kesuksesan dengan orang lain.

Jam operasional yang tidak menentu atau harga yang tidak dapat bersaing dapat menggiring bisnis kuliner anda ditinggalkan konsumen. Intinya, persiapkan segala sesuatunya dengan matang dan jangan takut mencoba hal baru.

Kegagalana bisnis kuliner dapat kita hindari jika kita memperhatikan faktor – faktor yang telah disebutkan diatas serta kedisiplinan dari pengusaha untuk menjalankan usaha kuliner-nya

sumber : Bisnis kuliner
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Sebab-sebab kegagalan dalam Usaha kuliner"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top